"Yang mencoba untuk membandingkan ideologi negara ini dengan ideologi lain, ini yang kita cegah, tidak bisa (dibiarkan)," kata dia. Ketuanya, Hendardi, menyebut gagasan khilafah yang diusung HTI merupakan suatu sistem politik dan pemerintahan yang bertentangan dengan Pancasila. Dia pun menyatakan dukungan terhadap rencana pembubaran HTI yang sempat dibunyikan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Sebelumnya, juru bicara HTI, Ismail Yusanto, menegaskan organisasinya tidak anti-Pancasila dan tidak menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Bagaimana mungkin HTI yang berjuang menyelamatkan negeri ini kok dibilang mau merusak NKRI dan Pancasila,” katanya kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 12 Februari 2016.
Source: Koran Tempo May 04, 2017 07:19 UTC