REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Panglima Kodam I Bukit Barisan mengatakan wilayah perbatasan merupakan daerah rawan dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua khususnya di daerah perbatasan. Menurut dia, diperlukan kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan dengan baik. Pangdam memberangkatkan Satgas Yonif 122/Tombak Sakti dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-Papua Nugini (PNG) wilayah Papua pada 2016. Satgas Yonif 122/TS dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini berjumlah 450 orang dengan pimpinan Komandan Satgas Letkol Inf Kohir. Lalu, melaksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku.
Source: Republika June 18, 2016 15:56 UTC