Dalam pertemuan itu, Trump menjanjikan akan mengakui Yerusalem milik Israel dan tidak akan membaginya dengan Palestina, jika ia terpilih sebagai Presiden AS. Dilansir dari AFP, Senin (26/9), Netanyahu bertemu secara pribadi dengan Trump di kediamannya di Trump Tower, New York sehari sebelum ia menghadapi debat pertamanya dengan Hillary Clinton. Dan Israel kemudian mencaploknya pada tahun 1980, menyatakan semua wilayah terpadu Yerusalem adalah milik Israel. Pada Oktober 1995, Kongres AS meloloskan Undang-Undang yang menyerukan Yerusalem tidak dibagi, dan hanya mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Juru Kampanye Trump mengatakan mereka berdua juga mendiskusikan pengalaman Israel tembok keamanan yang memisahkan Israel dengan Tepi Barat, Palestina.
Source: Republika September 26, 2016 00:11 UTC