Publikasi berjudul “Kebebasan dari tembakau dan nikotin: panduan untuk sekolah,” dan “Perangkat sekolah bebas nikotin dan tembakau” diharapkan dapat membantu melindungi kesehatan anak-anak tepat pada saat musim kembali ke sekolah di beberapa negara. Melansir tempo.co, WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat dan 9 dari 10 perokok mulai merokok sebelum usia 18 tahun. Panduan ini menyoroti empat cara untuk menumbuhkan lingkungan bebas nikotin dan tembakau bagi generasi muda:-pelarangan produk nikotin dan tembakau di kampus sekolah;-melarang penjualan nikotin dan produk tembakau di dekat sekolah;-melarang iklan langsung dan tidak langsung serta promosi nikotin dan produk tembakau di dekat sekolah;-menolak sponsorship atau keterlibatan dengan industri tembakau dan nikotin. WHO menyebut India, India, Irlandia, Kyrgyzstan, Maroko, Qatar, Suriah, Arab Saudi, dan Ukraina sebagai negara yang dianggap berhasil menerapkan kebijakan yang mendukung kampus bebas tembakau dan nikotin. Kebijakan bebas nikotin dan tembakau membantu mencegah generasi muda mulai merokok, menciptakan badan pelajar yang lebih sehat dan produktif.
Source: Koran Tempo September 30, 2023 05:23 UTC