REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peneliti yang juga Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eisha Maghfiruha Rachbini mengatakan, nilai utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2025 mencapai Rp 800 triliun. Dia mengingatkan, utang jatuh tempo itu perlu menjadi warning bagi pemerintahan baru Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. “Jatuh tempo 2024 ini bisa sampai Rp 400-an triliun, sedangkan 2025 sampai Rp 800 triliun. Baca Juga Indef: Utang Negara Jadi Isu Strategis yang Banyak Dibahas di MedsosDia menyampaikan bahwa program jumbo pemerintah yang ditambah dengan utang jatuh tempo pada tahun depan tersebut akan sangat berpengaruh pada melebarnya defisit APBN. Berdasarkan survei Indef di media sosial (medsos), pembahasan utang negara menjadi isu strategis yang banyak dibahas di medsos.
Source: Republika July 04, 2024 10:39 UTC