TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Turki telah menangkap seorang jurnalis lokal yang bekerja untuk Voice of America berbahasa Turki kemarin pagi, 16 Juni 2020 dengan tuduhan melakukan teror. Unjuk rasa ini untuk memprotes tindakan keras Turki terhadap partai ini. Selain menangkap Aslan, Turki di hari yang sama juga memblokir situs radio independen Turki berkantor di Jerman, Ozguruz, demikian dilaporkan Euronews Turki. Setelah upaya kudeta militer gagal pada Juli 2016, pemerintah Turki secara intensif melakukan tindakan keras terhadap suara oposisi, menahan penulis dan jurnalis dengan tuduhan jaringan teroris, dan menutup outlet media oposisi. Menurut Indeks Kemerdekaan Pers Dunia tahun 2020 yang diterbitkan Reporters Without Bordes, Turki berada di urutan 154 dari 180 negara di dunia
Source: Koran Tempo June 17, 2020 01:52 UTC