shutterstock.comTEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi Jake Van Der Kamp menganggap konyol ucapan Presiden Joko Widodo mengenai angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jokowi saat kunjungan ke Hong Kong, mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di peringkat ketiga setelah India dan Cina. Jake dalam tulisannya kaget dengan pernyataan Jokowi. Jadi mari kita menarik garis di 200 juta orang," tulis Jake dalam opininya yang diunggah Selasa lalu, 2 Mei 2017. "Terima kasih atas acaranya, Joko, tapi ada banyak hal yang harus dilakukan dengan waktumu daripada membuat PDB konyol," kata Jake menanggapi pernyataan Jokowi.
Source: Koran Tempo May 04, 2017 12:11 UTC