JawaPos.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan tidak ada toleransi bagi pasangan calon (Paslon) yang melakukan pelanggaran pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Meskipun terbilang kecil jumlahnya, sambung Tito, terhadap pelanggaran itu sudah diberikan tindakan, terutama oleh Bawaslu. Tito mengharapkan, agar pesta demokrasi di tingkat lokal tidak menjadi ajang transaksional. Jangan sampai pesta demokrasi menjadi pesta yaitu transaksional,” tegas Tito. “Itulah kenapa KPK secara proaktif membuat program pencegahan korupsi bagi para calon kepala daerah ini dengan melibatkan partai politik (parpol) pada momentum Pilkada.

Source: Jawa Pos October 21, 2020 04:07 UTC