Waspada.co.id – Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Gina Anindyajati menyampaikan bahwa teknik distraksi dapat dimanfaatkan seseorang untuk mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Gina menjelaskan orang yang sehat jiwa adalah orang yang dapat merasakan emosinya dan merespons emosinya dengan tepat. Ia menyampaikan, teknik distraksi yang sering dilakukan misalnya mengganti atau mengalihkan dorongan untuk merilis emosi menggunakan cara yang lebih tidak berbahaya. Namun demikian, setiap orang perlu belajar mengidentifikasi emosi apa yang muncul, merasakan emosi tersebut, dan memproses emosi tersebut. Psikiater Departemen Kesehatan Jiwa RSCM FKUI itu mengatakan bahwa emosi yang tidak enak dirasakan misalnya rasa sedih, khawatir, takut, atau marah.
Source: Republika May 08, 2024 19:49 UTC