Tim gabungan bekerja untuk mengungkap adanya ketidaksinkronan data perlintasan Harun Masiku pada Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Berdasarkan penelurusan tim gabungan pada manifest penerbangan maskapai Batik Air dan rekaman CCTV Terminal 2F yang dikelola oleh PT. Namun, informasi tersebut tidak terkirim dari PC konter Terminal 2F Bandara Soetta ke server lokal dan seterusnya ke server Pusdakim Ditjen Imigrasi. Bahkan terdapat 120.661 data perlintasan orang dari Terminal 2F yang tidak terkirim ke server lokal dan server Pusdakim di Ditjen Imigrasi. Termasuk di dalamnya data perlintasan Harun Masiku.
Source: Jawa Pos February 19, 2020 08:11 UTC