REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra mengkritik rancangan konstitusi yang akan membuat pemerintahan junta memimpin secara permanen. Thaksin mengatakan rancangan konstitusi akan membuat pemerintah terpilih mustahil untuk memimpin. Thaksin mengatakan konstitusi akan membawa banyak kekuasaan pada badan yang bertugas sebagai kontra-keseimbangan pemerintah. "Saya memprediksi, meski pemerintah baru menerima dukungan penuh dari rezim saat ini, akan tetap mustahil untuk mengatur ekonomi Thailand," kata Thaksin. Ini akan jadi referendum pertama yang mencari opini publik sejak junta merebut kekuasaan dari Yingluck, adik Thaksin pada 2014.

Source: Republika August 04, 2016 11:03 UTC