Ini dilakukan bersamaan antara pelaku teroris atas nama agama dan mereka yang kemudian memiliki tendensi kebencian kepada agama yang diakui oleh pelaku teror. Barangkali memang sudah masanya bagi semua manusia, khususnya umat ini, untuk berteriak lantang bahwa terorisme tidak saja bertentangan dengan agama. Sebagian orang masih berusaha, walaupun usaha itu nampak sangat tidak logis, untuk mengaitkan antara agama dan terorisme. Sebaliknya mereka yang masih memaksakan mengaitkan agama dengan terorisme sedang mengalami "distorted mind" atau pemikiran distorsi. Orang yang berusaha mengaitkan terorisme dengan agama hanya orang yang sedang mengalami "distorted thinking" (pemikiran nyeleneh).
Source: Republika July 10, 2016 01:52 UTC