"Sungguh sangat disesalkan, Idul fitri itu hari yang seharusnya dirayakan penuh kehangatan dan persaudaraan, justru dinodai malah dinodai dengan teror," ujar Maman pada Jawapos, Senin (26/6). “Teriak lafaz Allah tapi meneror, itu munafik. Kita tau bahwa teroris mempunya ideologi yang penuh kebencian, itu tidak sesuai dengan ajaran agama terutama Islam," jelasnya. Karena terorisme adalah musuh bersama semua agama dan semua bangsa," imbuhnya. Maman juga berharap, aparat segera memberangus semua jaringan teroris yang masih ada di tengah-tengah masyarakat.
Source: Jawa Pos June 26, 2017 12:33 UTC