Dia disebut-sebut menjadi korban bentrok antara massa pesilat dengan warga di di simpang empat Kupang, Kecamatan Jetis. Polresta Mojokerto menilai meninggalnya korban tidak disebabkan penganiayaan, namun karena terlibat kecelakaan tunggal di simpang empat Kupang, Kecamatan Jetis. Hal itu bisa dibuktikan dari hasil rekaman CCTV salah satu toko dan kondisi motor korban yang berhasil diamankan polisi. Yang ada, korban justru tergeletak tak sadar setelah Yamaha Vixion bernopol W 6206 MP yang dia tumpangi menabrak tiang listrik di kiri jalan, tepatnya 100 meter sebelum simpang empat Kupang, Jetis. Korban ini yang dibonceng, sedangkan temannya yang membonceng,'' jelas Andria kemarin.

Source: Jawa Pos October 18, 2016 01:18 UTC