REUTERS/Mohamad TorokmanTEMPO.CO, Jakarta - Sajed Muzher, 18 tahun, relawan tenaga medis asal Palestina, diduga ditembak di bagian perutnya setelah pasukan militer Israel melakukan penggerebekan di sebuah kamp pengungsian di kota Bethlehem, Tepi Barat. Sumber di kesehatan Palestina mengatakan Muzher meninggal di atas meja operasi di Rumah Sakit Beit Jala, Palestina. Sumber tersebut juga mengatakan Muzher ditembak dalam kondisi menggunakan rompi bertuliskan ‘medis’ dan sedang berusaha menyelamatkan demonstran yang terluka di kamp pengungsian Dheisheh. https://t.co/DLRYGCVx5N pic.twitter.com/ypMDDmnLBT — WHO in occupied Palestinian territory (@WHOoPt1) March 27, 2019Baca: Relawan Medis Gaza Ditembak Sniper Israel saat Evakuasi KorbanMenteri Kesehatan Palestina, Jawad Awwad, mengutuk pembunuhan pada tenaga medis itu, terlebih dia ditembak saat sedang mencoba menyelamatkan orang lain. Terkait kematian tenaga medis Muzher, penahanan tiga warga negara Palestina dan penggerebekan di kamp Dheisheh, militer Israel belum mau berkomentar.
Source: Koran Tempo March 28, 2019 22:30 UTC