Karena itu, Resimen Kavaleri 2 Marinir melakukan uji fungsi amunisi tank jenis HESH-T atau High Explosive Squash Head Tracker pada tank amfibi yang mereka miliki. Perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu menyampaikan bahwa uji tembak tank amfibi tersebut dilakukan di Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur pada Jumat (11/10). Melalui uji fungsi tersebut, tank amfibi Korps Marinir menembakkan amunisi dengan sasaran baja setebal delapan milimeter. Dalam uji fungsi tembak yang disaksikan langsung oleh Inspektur Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Tri Subandiyana tersebut. Uji fungsi tembak itu dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan tempur alutsista yang dimiliki oleh para prajurit petarung Korps Marinir.
Source: Jawa Pos October 12, 2024 15:32 UTC