REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) RI akan melakukan standardisasi kurikulum pesantren untuk memastikan terselenggaranya pendidikan yang bertanggung jawab dan terjaganya kualitas. Kemenag pun diingatkan untuk hati-hati jika ingin melakukan standarisasi kurikulum pesantren. Cendikiawan Muslim sekaligus Pakar Pendidikan Islam, Adian Husaini mengatakan, standarisasi kurikulum pesantren yang dilakukan Kemenag tidak akan mencampuri internal pesantren. "Intinya standarisasi (kurikulum) ini perlu diterapkan secara hati-hati, jadi tidak memaksakan satu standar untuk semua jenis pesantren, untuk semua jenis santri," jelasnya. Jika standarisasi kurikulum pesantren mengikat semua pesantren untuk patuh sesuai ketentuan kurikulum yang seragam, maka akan mengubah pesantren.

Source: Republika February 09, 2017 09:28 UTC