DPR juga akan memanggil rumah sakit yang disinyalir mendistribusikan vaksin palsu apabila telah membentuk panitia kerja. Tempo/Dian Triyuli HandokoTEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat Dede Yusuf tak akan memanggil direktur atau pengelola fasilitas kesehatan yang disinyalir mendistribusikan vaksin palsu. Menurut Dede, pemanggilan bisa dilakukan apabila ada rumah sakit yang terbukti mendistribusikan vaksin palsu. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang menuturkan telah memperingatkan 37 fasilitas kesehatan, tapi bukan terkait dengan vaksin palsu. DPR akan kembali menggelar rapat lanjutan dengan satuan tugas penanggulangan vaksin palsu pada Kamis, 14 Juli 2016.
Source: Koran Tempo July 14, 2016 01:30 UTC