Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menyoroti anomali suara dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) milik KPU RI. Rofiq mengutarakan, banyak terjadi anomali suara pada data Sirekap setelah Partai Perindo melakukan penghitungan suara secara manual. Menurut Rofiq, lembaga pengawasan dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai tak bisa mengakomodir berbagai dugaan kecurangan pemilu. "Menjaga setiap satu suara yang telah diberikan oleh masyarakat terhadap kita jangan sampai suara Partai Perindo bergeser kepada partai-partai yang lain. Oleh karena itu, DPP Partai Perindo menuntut Pemilu 2024 digelar ulang.
Source: Jawa Pos February 28, 2024 14:28 UTC