Menurut AHY, BLT era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat dihina, tetapi kini kembali digunakan. “Dulu di hina-hina BLT kita, ‘apa itu BLT hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?’ dibilang kita tak punya cara lain. Meski demikian, AHY mengapresiasi sikap Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang kembali mengunakan BLT untuk mengamankan prekonomian nasional akibat kenaikan BBM. Sasaran dari BLT BBM tersebut kepada 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat. Besaran BLT BBM yang diberikan senilai Rp 150.000 selama empat bulan dan dibayarkan dalam dua termin melalui Kantor Pos Indonesia.
Source: Jawa Pos September 15, 2022 14:56 UTC