Manchester City menjadi sorotan karena melanggar aturan Financial Fair Play. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City menjadi sorotan ketika dijatuhi hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim ke depan oleh UEFA terkait Financial Fair Play (FFP). Manchester City dianggap terkena apes ketika dinyatakan bersalah membuat laporan keuangan palsu setelah taipan asal Arab Emirat, Sheikh Mansour mengambil alih City pada 2008 silam. Financial Fair Play jadi momok menakutkan bagi sejumlah klub di Eropa. Di satu sisi, jurang klub sepakbola kaya dan yang miskin semakin dalam.
Source: Republika February 19, 2020 07:41 UTC