REPUBLIKA.CO.ID, Dua anak dari Francesca Rojas tewas dibunuh di rumahnya di Necochea, sebuah kota kecil di Argentina pada 19 Juni 1892. Ia kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dari sana, terbukti sidik jari tersebut merupakan milik Rojas, ibu dari anak-anak itu sendiri. Polisi melakukan olah TKP kembali dan menemukan sidik jari dari darah yang ada di pintu kamar tidur rumah Rojas. Tindakan kejam ini kemudian diketahui didasari keinginan perempuan itu menikah dengan sang kekasih yang tidak menyukai anak kecil.
Source: Republika June 18, 2016 22:41 UTC