"Nanti saya lurusin semua, itu simpang siur ngawur total," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (12/4/2018). Sandiaga juga menegaskan akan melibatkan perusahaan swasta untuk pembangunan tersebut, sebab Pemprov DKI tidak bisa membangun rusunami untuk dijual. Khusus rumah DP 0 rupiah, ada 9.772 unit rusunami (rumah susun milik) yang akan dibangun BUMD bagi warga dengan penghasilan Rp 4-7 juta. Pemprov DKI hanya menyediakan anggaran sebesar Rp 6,25 triliun untuk pengadaan lahan selama lima tahun dan Rp 13,1 triliun untuk menalangi DP selama lima tahun, untuk rumah DP 0 rupiah. BUMD yang diberi tugas untuk membangun rusun DP 0 rupiah didukung pemda dengan menginbrengkan atau memberikan lahan milik daerah untuk BUMD yang ditugasi.
Source: Kompas April 12, 2018 04:18 UTC