REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salimunzzaman Siddiqui tidak hanya memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang sains, tetapi dia juga menggemari karya seni. Terkadang dia juga hanya sekadar mengamati dan berpikir. Dia juga menyelesaikan lima buku berbahasa Urdu dan bahasa Persia dasar Ismail Meeruthi selama pendidikan awalnya di rumah. Pada tahun yang sama, dia membuat sketsa dan gambar pertamanya yang dipajang di Galerie Schames, Frankfurt. Dia pun kembali ke India dan kemudian seorang filantropis Hakeem Ajmal Khan mengiriminya uang skitar 400 rupee setiap bulannya.
Source: Republika May 16, 2017 03:00 UTC