REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia mengonfirmasi akan memberlakukan larangan enam bulan ekspor bensin mulai 1 Maret. Juru bicara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak, pejabat yang ditunjuk Presiden Vladimir Putin untuk menangani sektor energi Rusia, mengkonfirmasi larangan ekspor tersebut akan diterapkan. Rusia dan Ukraina saling menyerang infrastruktur energi untuk mengganggu pasokan energi dan logistik lawan masing-masing. Minyak, produk minyak dan gas merupakan ekspor terbesar Rusia dan sumber pendapatan mata uang asing terbesar perekonomian senilai 1,9 triliun dolar AS itu. Ekspor energi juga menempatkan Rusia posisi teratas dalam politik energi global.
Source: Republika March 01, 2024 06:59 UTC