Menurut CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, sebagai negara yang juga tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, Indonesia harus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya potensi kerawanan pangan yang bersifat transien sebagai dampak pandemi Covid-19. Mengatasi hal itu, Rumah Zakat (RZ) memberikan solusi dalam ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi melalui program Superqurban. "Kami targetkan tahun ini bisa mendistribusikan 1 juta paket Superqurban dalam bentuk kornet dan rendang. Ini setara 20 ribu hewan kurban," ujar Nur kepada wartawan, Selasa (30/6). “Dengan Superqurban jutaan ton daging kurban yang habis tiga hari dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan sebagai ikhtiar terwujudnya ketahanan pangan Indonesia," katanya.
Source: Republika June 30, 2020 06:05 UTC