JawaPos.com BANDARLAMPUNG – Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam aliansi Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah menghentikan praktik ekonomi pasar yang merugikan petani. Sistem ekonomi pasar dinilai telah membuat sejumlah harga komoditas pertanian dan perkebunan seperti singkong, karet, dan kelapa sawit anjlok. PPRL yang terdiri dari berbagai elemen seperti FSBKU-KSN, EW-LMND Lampung, LBH Bandarlampung, KBH Lampung, BEM Unila meminta peemerintah menghentikan sistem ekonomi pasar bebas melalui aksi damai yang digelar di Tugu Adipura kemarin. Aksi itu juga diwarnai dengan bagi-bagi hasil kebun petani Lampung seperti jagung, singkong, dan kacang kepada pengendara yang melintas secara cuma-cuma. Kami mendesak pemerintahan Jokowi untuk melaksanakan reforma agraria dan berkeadilan gender,” kata Reynaldo Sitanggang, koordinator umum aksi PPRL, di sela-sela aksi seperti dikutip Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (25/9).
Source: Jawa Pos September 25, 2016 01:07 UTC