Diapit oleh istri dan anak-anaknya di Downing Street, Cameron mengatakan Inggris akan lebih kuat ketimbang saat dipimpin olehnya. Kamis, 14 Juli 2016 | 01:09 WIBPM Inggris, David Cameron, menggandeng istrinya, Samantha, saat akan memberikan pernyataan berkaitan hasil referendum Inggris di depan Downing Street 10, London, 24 Juni 2016. REUTERS/Phil NobleTEMPO.CO, Buckingham - David Cameron mengatakan menjadi perdana menteri adalah sebuah kehormatan besar yang ia dapat selama ini. David Cameron mundur dari jabatannya setelah Inggris memutuskan meninggalkan Uni Eropa, atau yang dikenal dengan istilah Brexit. Cameron mengatakan hasil referendum ini merupakan kehendak rakyat yang harus dilaksanakan.
Source: Koran Tempo July 13, 2016 18:00 UTC