JawaPos.com – PT PLN (Persero) berencana mengganti kWh meter yang telah habis masa pakainya dengan sistem digital atau smart meter. Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, penggunaan smart meter dimaksudkan untuk memudahkan pemantauan penggunaan listrik. Pelanggan tak perlu lagi mengisi secara konvensional dengan memasukkan nomor ke unit kWh meter. Yuddy memperkirakan, penggantian kWh meter dengan smart meter membutuhkan waktu sekitar 7 tahun. Sebagai informasi, adapun jangka waktu tera ulang untuk meteran kWh mekanik harus dilakukan maksimal 15 tahun sekali.
Source: Jawa Pos June 15, 2020 14:39 UTC