Ilustrasi(MI/YOSE HENDRA)REHABILITASI pascabencana banjir bandang di Sumatra tidak boleh dilakukan tergesa-gesa tanpa membenahi akar persoalan di wilayah hulu. Kondisi ini diperparah deforestasi masif sehingga pohon-pohon yang sebelumnya berfungsi sebagai penahan air ikut tergulung banjir bandang. Dalam kondisi seperti ini, hujan dengan intensitas kecil sekalipun berpotensi kembali memicu banjir bandang,” ujar Ongen. Untuk mencegah bencana berulang, Ongen mengusulkan empat tahapan utama dalam rehabilitasi pascabencana Sumatra. Ongen menekankan banjir bandang di Sumatra memiliki karakter berbeda dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi.
Source: Media Indonesia December 28, 2025 03:27 UTC