REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Suaedy menanggapi adanya protes anti imigran dan anti Muslim yang berujung kerusuhan di beberapa kota di Inggris baru-baru ini. Menurut dia, kerusuhan tersebut terjadi karena masih adanya sentimen terhadap umat Islam dan imigran di Inggris. Menurut dia, keluarnya Inggris dari Uni Eropa itu juga dipicu oleh sentimen seperti itu. Bahkan, mereka tidak hanya sentimen terhadap muslim dan warga kulit hitam, tapi juga kulit putih yang datang dari Eropa Timur. Sedangkan generasi muda di Inggris sebenarnya lebih siap untuk berkompetisi atau lebih bisa menerima kehadiran imigran dan muslim secara umum.
Source: Republika August 06, 2024 05:04 UTC