GAZA - Setelah 10 tahun berikhtiar untuk bisa hamil, mimpi Rania Abu Anza akhirnya terwujud. Lima bulan lalu, Rania bersuka cita melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Namun, pada Sabtu (2/3/2024) malam, serangan biadab pasukan Israel memisahkan Rania dengan kedua buah hatinya. (Xinhua via Republika.co.id)Dikutip dari Republika.co.id, Associated Press melaporkan, bom pasukan Israel menghantam rumah keluarga besar Rania di kota Rafah, Gaza selatan, Sabtu (2/3/2024) malam. Rania bangun sekitar pukul 10 malam untuk menyusui Naeim, si bayi laki-laki, dan kembali tidur sementara Wissam, si bayi perempuan, juga berada di sisinya.
Source: Republika March 04, 2024 01:22 UTC