IklanKrisis yang menimpa raksasa properti Cina, Evergrande, kian memanas, setelah kantor berita Caixin melaporkan penangkapan terhadap Direktur Keuangan, Pan Darong, dan bekas Direktur Utama, Xia Haijun. Laporan tersebut memicu gelombang spekulasi, bahwa raksasa properti Cina itu tidak lagi bisa diselamatkan dan harus menyatakan diri bangkrut. Sejak beberapa bulan terakhir, Evergrande berusaha meyakinkan debitur untuk menyetujui rencana restrukturisasi utang luar negeri senilai USD 31,7 miliar. Namun belum jelas berapa banyak debitur Evergrande yang akan menempuh jalur hukum dan berapa volume pinjaman yang diperkarakan. Untuk nendapat lampu hijau bagi restrukturisasi, Evergrande harus mendapat persetujuan dari minimal 75 persen semua debitur dan pemegang surat utangnya.
Source: Koran Tempo September 30, 2023 01:28 UTC