JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, mengaku heran atas operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas penangkapan itu, KPK menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman sebagai tersangka atas dugaan suap terkait pengurusan kuota gula impor. "Saya heran KPK dengan sigap tangkap ketua DPD, tapi yang namanya korupsi sistemik BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) kok dibiarkan," kata Rachma di Jakarta, Sabtu (17/9/2016). "Ini yang pelaku tax amnesty, ex-BLBI semua ini. Ini soal efisien," tegas Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Source: Kompas September 17, 2016 19:05 UTC