Puisi Esai Mengembalikan Puisi ke Masyarakat[JAKARTA] Dulu, puisi itu menyatu dengan masyarakat. Puisi esai mengembalikan puisi ke masyatakat. Pembicara lain adalah mereka yang “bukan penyair.” Tapi walau bukan penyair, mereka sudah menulis puisi esai. Ujar Denny, mereka bisa beropini lewat puisi esai: puisi yang panjang, dengan drama, dan ada catatan kaki sebagai fakta. Ujar Denny, puisi esai kian terbukti dengan karya membuat puisi “kembali ke khittah,” puisi kembali ke tengah masyarakat.
Source: Suara Pembaruan May 05, 2018 02:15 UTC