Namun, sama dengan negara berkembang lainnya, meski anggaran semakin besar tapi mutu pendidikan masih belum mampu menjawab kebutuhan. Prof Wuryadi memaparkan, HOTS merupakan pola pendekatan pembelajaran ideal yang tidak hanya berkutat pada bahan ajar dan hafalan saja. Bahkan menurut Wuryadi, pola thingking skill ini sudah dimulai sejak bangsa sekolah dasar, karenanya memang perlu ada perubahan kurikulum sejak sekolah dasar. “Zonasi siswa ini, niatnya bagus, tetapi memang perlu proses, artinya mutu dan kualitas sekolah di setiap zona harus sama. Pemerataan mutu sekolah dulu, sebelum memutuskan zonasi siswa,” ujar Wuryadi.
Source: Suara Pembaruan March 28, 2019 07:39 UTC