TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan yang bergerak di segmen kendaraan listrik (EV) roda tiga, Arcimoto, baru-baru ini mendapatkan status "unicorn" dan digadang-gadang sebagai penerus Tesla. Salah satu investor AS, Ross Gerber, bahkan menyebut Arcimoto yang memiliki pabrik di Oregon (AS) sebagai "Tesla versi lite". Namun bukan sedan atau mobil sport listrik yang menjadi fokus Arcimoto, melainkan kendaraan listrik roda tiga dengan opsi dua penumpang layaknya berboncengan sepeda motor. (Antara/Arcimoto)Arcimoto menyebut kendaraan mereka adalah FUV (fun ultility vehicle) yang bisa melaju 120km/jam dengan daya jelajah 160 kilometer saat baterai terisi penuh. Baca juga: Pertamina Produksi Baterai Sepeda Motor ListrikHarganya dianggap terjangkau untuk konsumen AS, US$ 18.000 (Rp251 juta), dan harga itu bisa lebih murah apabila mereka bisa memproduksi massal kendaraannya, menjadi US$ 12.000 (Rp167 juta).
Source: Koran Tempo February 13, 2021 12:00 UTC