Penghuni pusat pelatihan pendidikan vokasi kota Kashgar berdansa saat kunjungan wartawan dan pejabat di Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, Cina, Jumat, 4 Januari 2019. Kunjungan ini diorganisir oleh pemerintah Cina pasca kabar tindakan pelanggaran HAM terhadap etnis Muslim Uighur. REUTERS/Ben BlanchardTEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping mengklaim level kebahagian kelompok etnis termasuk Muslim Uighur di wilayah Xinjiang meningkat sehingga Cina berencana mempertahankan untuk mendidik warganya tentang Cina yang sebenarnya. Cina mendapat banyak tekanan atas perlakuannya terhadap Muslim Uighur dan diduga terjadi kerja paksa di Xinjiang. Juli lalu, Washington menjatuhkan sankmsi terhadap beberapa pejabat Cina atas dugaan pelanggaran HAM terhadap warga Uighur berdasarkan Undang-Undang Global Magnitsky.
Source: Koran Tempo September 28, 2020 08:15 UTC