REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi populasi Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa dinilai bisa membuka peluang bisnis berbasis teknologi digital semakin luas. "Jika kita bisa mengatasi kendala ini, saya yakin Indonesia bisa menjadi pemain utama bisnis berbasis digital di tingkat regional bahkan internasional," kata pendiri salah satu perusahaan internet pertama di Indonesia ini. Namun demikian, menurut Shinta, ada tiga hal utama yang masih menjadi kendala dalam pengembangan teknologi digital di Indonesia. "Selain itu, hampir setengah penduduk Indonesia berusia di bawah 30 tahun, sehingga peluang bisnis teknologi digital semakin besar," kata pengusaha bidang industri digital, Shinta Dhanuwardoyo, disela-sela acara Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-12 di Jakarta, Kamis (4/8). Kendala tersebut adalah kurangnya infrastruktur yang mendukung pengembangan dan penggunaan teknologi digital, kebijakan pemerintah bidang bisnis berbasis digital yang belum tersedia, dan kurangnya sumber daya manusia yang menguasai bidang ini.
Source: Republika August 04, 2016 00:22 UTC