Hingga 2,5 tahun, kasus penyiraman air keras itu belum juga terungkap, bahkan sejumlah pemilik akun Twitter malah menuding adanya rekayasa dalam penyerangan Novel. IstimewaTEMPO.CO, Jakarta - Tim advokasi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Haris Azhar, menganggap kepolisian perlu memberikan klarifikasi terkait berbagai tuduhan miring tentang kasus penyiraman air keras. Dia menganggap kepolisian yang selama ini menangani kasus Novel ikut jadi tertuding oleh kabar bohong yang menyebut penyiraman itu adalah rekayasa. Sebelumnya, sejumlah pemilik akun media sosial di Twitter menuding adanya rekayasa dalam penyiraman air keras terhadap Novel. Dalam unggahannya, pemilik akun itu menuliskan bahwa kondisi mata Novel baik-baik saja, padahal habis disiram air keras.
Source: Koran Tempo November 07, 2019 07:21 UTC