Kepala Kepolisian Perak Datuk Razarudin Husain menuturkan, pembebasan anggota dewan daerah ini dilakukan di bawah jaminan kepolisian. Razarudin menjelaskan bahwa pemeriksaan medis sudah dilakukan terhadap terduga yang merupakan anggota DPRD Perak terebut saat penangkapan, Senin kemarin. Partai Aksi Demokratis (DAP) Perak juga turut menanggapi kasus dugaan pemerkosaan PRT asal Indonesia oleh anggota DPRD Malaysia ini. Bertepatan dengan mencuatnya kasus ini, upacara pengambilan sumpah untuk anggota DPRD Perak di Istana Iskandariah, Kuala Kangsar, mengalami penundaan. Namun, mereka menyatakan akan mengumumkan tanggal baru untuk pe nyelenggaraan upacara pengambilan sumpah anggota DPRD Perak.
Source: Republika July 11, 2019 00:56 UTC