TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian mengingatkan seluruh pihak agar jangan melakukan hal lain yang mencoreng penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, baik dalam bentuk pelanggaran maupun berupa konflik. "Semua pihak mesti menjaga segala potensi kerawanan yang tidak hanya kerawanan dari hal-hal yang bersifat konvensional, tetapi juga kerawanan karena adanya pandemi COVID-19," kata Mendagri Tito Karnavian saat berbicara dalam webinar "Nasional Pilkada Berintegritas 2020" di Jakarta, Selasa. Bagaimanapun, menurut Tito, suksesnya Pilkada 2020 ditentukan oleh seluruh elemen yang saling bahu-membahu dengan baik. "Pilkada untuk bisa sukses itu merupakan suatu orkestra dari seluruh elemen," kata Mendagri. Sampai 20 Oktober 2020 realisasi anggaran pilkada sudah hampir mendekati 100 persen.
Source: Koran Tempo October 21, 2020 01:07 UTC