JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Instalasi Teknologi Informasi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita M Ilhamy menyatakan bahwa sistem IT di rumah sakit tersebut tidak terkena serangan siber dan dalam keadaan aman. (Baca juga: Ransomware WannaCry Serang Windows, Apa Kata Microsoft?) Ia mengimbau para pasien rumah sakit agar tidak khawatir akan proses pelayanan di rumah sakit tersebut. Aksi terorisme siber yang dilakukan kelompok bernama Shadow Broker melalui penyebaran ransomware bernama WannaCry ini membuat heboh dunia global. Serangan ransomware ini dapat menyebabkan akses data rumah sakit terkunci sehingga membuat penanganan medis terhambat dan ini berimbas pada pasien yang sedang menjalani pengobatan.
Source: Kompas May 15, 2017 03:42 UTC