(Baca: Evliya Celebi, Petualang dan Penghibur Pasukan Ustmaniyah)Detail-detail juga ia tulis tentang Kota Galata yang dikelilingi benteng. (Baca Juga: Evliya Celebi Mimpikan Rasulullah)Satu bagian buku yang menarik adalah saat Evliya menceritakan kunjungannya ke Wina dan Gereja St Stephen. Namun, tak bisa disangkal, Evliya adalah pria pada zamannya, pria dengan tingkat keeksentrikan tersendiri. Persinggahannya di Mesir juga membuahkan catatan dan informasi yang menarik, mulai dari perdagangan ular hingga buaya, dari prostitusi hingga piramid, dari acara pernikahan hingga khitan perempuan. Evliya juga punya kisah heroik dan sedikit diplomatik.
Source: Republika November 07, 2016 10:00 UTC