REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY -- Pesawat milik mantan presiden Panama Ricardo Martinelli ditahan di bandara internasional Guatemala. Penahanan dilakukan oleh kantor kejaksaan antinarkotika setempat atas permintaan otoritas AS, kata pihak berwenang Guatemala pada Jumat (26/2) malam waktu setempat. Pihak berwenang Guatemala mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi itu dilakukan oleh Kantor Kejaksaan memerangi narkoba, dengan dukungan unit khusus yang berfokus pada kejahatan di bandara. Martinelli, yang menjabat sebagai presiden dari 2009 hingga 2014, diekstradisi dari Amerika Serikat dan dipenjara di Panama dengan tuduhan telah menggunakan uang publik untuk memata-matai saingan politik saat menjabat. Dia menambahkan, kejaksaan yang melakukan penahanan ditugaskan untuk operasi karena menjalankan fungsi di bandara, tetapi membantah bahwa operasi tersebut ada hubungannya dengan mandat memerangi peredaran narkoba.
Source: Republika February 27, 2021 07:13 UTC