Ketiga relawan teknis dari Divisi Konstruksi MER-C tersebut adalah Ichsan Thalib (Project Manager RS Indonesia di Myanmar), Idrus Muhamad Alatas (Ketua Divisi Konstruksi MER-C), dan Faried Thalib (Presidium MER-C yang memiliki pengalaman sebagai Ketua Tim Pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina). Tim teknis MER-C dijadwalkan akan berada di Myanmar selama enam hari hingga 21 Mei 2017. MER-C juga berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia untuk dapat merealisasikan RS Indonesia di wilayah ini. Lebih lanjut, Rizma mengatakan setelah pembangunan RS Indonesia di wilayah terblokade Jalur Gaza (Palestina), MER-C mulai berfokus pada wilayah konflik di belahan dunia lainnya. Berdasarkan hasil kajian awal tim medis MER-C ke wilayah ini pada September 2012, MER-C memutuskan melakukan pembangunan sarana kesehatan yang keberadaannya masih sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Source: Republika May 15, 2017 12:11 UTC