TEMPO.CO, JAKARTA - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latif mengatakan peningkatan kecepatan jaringan dari 4G ke 5G belum jadi prioritas negara dalam waktu dekat. “Kalau internet selular yang ada sekarang sudah cukup kecepatannya,” ujarnya. “Orang mungkin melihat peringkat kecepatan internet Indonesia kenapa kalau jauh sama negara lain, tapi lihat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia jadi yang terbesar kan.”Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini tak menampik sudah banyak masyarakat yang menantikan implementasi jaringan 5G di Tanah Air. Namun, kata dia, jaringan yang menjanjikan kecepatan berlipat-lipat dari jaringan 4-4,5 G tersebut belum siap dijual. “Main gim online lebih lancar, dan sebagai langkah persiapan jaringan 5G kelak,” ujarnya.
Source: Koran Tempo June 15, 2020 20:26 UTC