GSP merupakan kebijakan keringan bea masuk produk negara berkembang ke ASREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap, pemberian fasilitas generalized system of preferences (GSP) dapat diteruskan. Proses substitusi tersebut dapat dilakukan melalui fasilitas GSP. Apalagi, Shinta menambahkan, Indonesia hari ini masih memiliki fasilitas GSP. Hanya saja, baru sekitar 10 sampai 15 persen kegiatan ekspor di Indonesia yang memakai fasilitas GSP. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, finalisasi peninjauan kembali mengenai fasilitas GSP dari AS ke Indonesia masih terus berlangsung.
Source: Republika November 07, 2019 02:19 UTC