Keju tinggi lemak yang dimaksud antara lain cheddar, Brie, dan Gouda, yang mengandung lebih dari 20 persen lemak jenuh. “Hasil ini menantang anggapan bahwa semua produk susu tinggi lemak buruk bagi kesehatan otak,” katanya melalui surat elektronik. Penelitian ini juga menemukan bahwa mentega, susu, produk susu fermentasi seperti yogurt dan kefir, serta produk susu rendah lemak tidak memberikan manfaat serupa terhadap kesehatan otak. “Saya tertarik, tapi tidak akan menyarankan orang mengonsumsi keju tinggi lemak untuk mencegah Alzheimer,” katanya. Di Swedia kebanyakan keju keras dan difermentasi, sementara di AS lebih banyak keju olahan atau keju dalam makanan cepat saji,” ujarnya.
Source: Republika December 28, 2025 10:27 UTC