Karena itu, pemilih diminta aktif mendalami rekam jejak caleg. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina menilai, tak sulit mendalami rekam jejak caleg, terutama untuk mengecek keterlibatannya dengan kasus korupsi. Ia mengatakan, rekam jejak para caleg bisa diakses melalui berbagai sumber. Nisa menambahkan, Perludem bersama Google Indonesia, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan Cek Fakta, bekerja sama menghimpun informasi yang berkaitan dengan rekam jejak caleg dalam situs pintarmemilih.id. "Kami ingin pemilih, khususnya pemilih muda, tidak hanya tahu kapan pemilihan 17 April.
Source: Kompas March 27, 2019 02:37 UTC